Tabloid PULSA

Jumat, 22 Mei 2009

Cara bikin tulisan di samping pointer

Udah liatkan gmana pointer mouse yang ada pada blog saya,??aada tulisan "SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA" KAN... itu merupakan aplikasi blog yang saya dapat dari salah satu blog yang entah mengapa saya lupa nama blognya, jadi untuk itu saya bikin deh toturialnya buat temen" yang amu ikutan..

langkah tuk membuat tulisan di pointer seperti itu, sebagai berikut

1. Download scripnya DISINI
2. Log In pada blog anda
3. pada dasbor pilih Tata Letak
4. trus pilih Tambah Gadget
5. Trus pilih HTML/javascrip (kebanyakan trus nih kya tukang parkir ja)
6. Paste kan kode script yang udah d Download n diSAVE deh..
7. seteah tu simpan perubahan selesai deh...

NB: tulisan "SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA" bisa diganti dengan kata yang anda inginkan n untuk mengganti warna ganti kode "#FFFFFF" dengan kode warna yang anda ingin kan..
Untuk mencari kode warna silahkan buka DISINI

SELAMAT MENCOBA...
Read more »

Rabu, 20 Mei 2009

Blog Rani Juliani



Rani Juliani, namanya kianpopuler dikalangan masyrakat maupun blogger karena keterkaitannyadalam pemebunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen. Ketika saya ngelakuin Blogwalking alis jalan-jalan ke blog yang saya temui linknya saya mememukan alamatBlog dari Rani Juliani. Setelah membaca Profilnya n ngeliat Blognya saya berdecak kagum karena biar pun sudah ga drawat dari bulan November 2008 yang lalu, Blog ini masih dikunjungi banyak blogger.

Bahkan ketika saya mau meninggalkan jejak blogwalking saya pada kotak shotmix saya mendapatkan masalah karena kapasitaspesannya sudah penuh (baru tw klo shotmix ada limitnya) terpaksa deh ninggalin jejak di coment doank, itu pun dengan urutan yang wa. karena coment pada postingan pertama sudah mencapai 1024 komentar dan pada postingan kedua coment mencapai 1345 koment, busyet..blog aq yang masih aktif ja ga nyampe comentnya sebanyak gtu.

Belum lagi jumlahorang yang melihat Profilnya yang mencapai 400.000 yang ga bakalan mungkin bisa blogku kalahin deh..

Yang jadi pertanyaan aq sekarang kenapa yah blgnya jadi ditinggalin, padahal pengunjungnya rame gtu..
Read more »

Selasa, 19 Mei 2009

Udara Mengandung Zat Berbahaya




Polusi udara yang disebabkan debu, asap, logam berat, sih sering terjadi bahkan biasaterjadi di kota-kota besar di seluruh dunia. Namun apa jadinya jika udara yang ada disekitar kita tercemar oleh kokain (sejenis NARKOBA). Itulah kejadian yangterjadi di Madrid. ko bisa yah...??

Dalam sebuah penelitian, Konsul Tinggi untuk Penyelidikan Ilmiah, mengatakan mereka menemukan substansi terlarang lain yang ada dalam udara di Madrid dan Barcelona.

Institut milik pemerintah itu mengatakan mereka menemukan amfetamin, opium, ganja, dan asam lisergik atau zat yang biasa ditemukan dalam LSD.

Hasil itu berdasarkan sampel udara yang diambil di stasiun pengendali udara di masing-masing kota. Meski terkesan mengkhawatirkan, para ahli meyakinkan masyarakat tak perlu merasa cemas.

“Meski kita menghirupnya selama ribuan tahun, jumlahnya tak akan menyamai satu dosis memabukkan,” tutur ilmuwan Miren Lopez de Alda yang ikut meneliti, seperti dilansir Daily Science, Jumat (15/5).

Uji udara itu dilakukan di daerah yang dianggap paling mewakili kondisi udara seluruh kota. Di tempat itulah, narkoba paling banyak dikonsumsi. Misalnya di Madrid, sampel udara diambil dari reruntuhan gedung yang disinyalir sebagai tempat transaksi narkoba.

Komposisi substansi terlarang itu terkonsentrasi paling tinggi pada akhir pekan, bukti bahwa narkoba paling banyak dikonsumsi pada saat itu. Deplu AS melaporkan Spanyol adalah konsumen narkoba tertinggi di Eropa karena tempat transit pasokan dari Amerika Selatan dan Tengah.


From :

http://www.inilah.com/berita/teknologi/2009/05/16/107351/edan-udara-mengandung-kokain/
Read more »

Taman Bertema Seks



Cina membangun taman bertema seks pertama. Taman tersebut berfungsi untuk memberikan pendidikan seks bagi seluruh warga negeri tirai bambu tersebut.

Taman bernama Taman Cinta ini akan dibuka pada bulan Oktober 2009 di Provinsi Chongqing, Cina. Nantinya akan ada tiruan raksasa alat vital wanita dan pria, lalu patung tubuh telanjang dan monumen tentang sejarah seks.

"Seks adalah tema yang tabu di Cina tapi semua orang harus mempunyai akses lebih untuk memperoleh informasi tentang hal tersebut," kata manajer taman, Lu Xiaoqing kepada China Daily, seperti dikutip BBC, Minggu (17/5/2009).

Menurut Lu, di dalam taman tersebut juga akan digelar berbagai seminar tentang teknik melakukan seks dan metode seks yang aman.

"Kami membangun taman tersebut untuk kebaikan masyarakat. Saya yakin sebagian masyarakat setuju, tapi taman tersebut tidak boleh terkesan vulgar dan menjijikan," kata Lu.

Ada-ada ja tuh kerjaan orang Cina, tapi boleh juga kalau emang dibuat untuk pendidikan.

From :

http://id.news.yahoo.com/dtik/20090517/twl-taman-bertema-seks-dibangun-di-cina-1ac1e41_1.html
Read more »

Jumat, 15 Mei 2009

Kode Daur Ulang Plastik



Sering kita jumpai kode-kode di barang plastik, nah sebaiknya kita tahu arti dari kode-kode tersebut untuk kesehatan kita. Kode-kode tersebut dikenalkan sejak tahun 1988 oleh The Society of The Plastics Industry,Inc. (SPI) dan kita sebagai pengguna barang dari plastik sepatutnya tahu. Karena ada kalanya barang plastik tersebut tidak cocok bahkan tidak direkomendasikan untuk hal-hal tertentu. Secara umum tanda tersebut berada di dasar, berbentuk segi tiga dan di dalam segi tiga akan terdapat angkaserta nama jenis plastik dibawah segitiga tersebut.

Biasanya
Kode-kode yang tertera adalah sebagai berikut:


1. PET — Polyethylene Terephthalate

- Biasanya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 1 di tengahnya dan tulisan PETE atau PET (polyethylene terephthalate) di bawah segitiga

- Biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya.

- Mayoritas bahan plastik PET di dunia untuk serat sintetis (sekitar 60 %), dalam pertekstilan PET biasa disebut dengan polyester (bahan dasar botol kemasan 30 %) Botol Jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI, kenapa? Dijawab oleh artikel ini: Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat menyebabkan kanker)

- Di dalam membuat PET, menggunakan bahan yang disebut dengan antimoni trioksida, yang berbahaya bagi para pekerja yang berhubungan dengan pengolahan ataupun daur ulangnya, karena antimoni trioksida masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernafasan, yaitu akibat menghirup debu yang mengandung senyawa tersebut. Terkontaminasinya senyawa ini dalam periode yang lama akan mengalami: iritasi kulit dan saluran pernafasan.

- Bagi pekerja wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran, pun bila melahirkan, anak mereka kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat hingga usia 12 bulan.

2. HDPE — High Density Polyethylene

- Umumnya, pada bagian bawah kemasan botol plastik, tertera logo daur ulang dengan angka 2 di tengahnya, serta tulisan HDPE (high density polyethylene) di bawah segitiga.

- Biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.

- HDPE merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya.

- HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram dan lebih tahan terhadap suhu tinggi.

- Sama seperti PET, HDPE juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian, karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu

3. V — Polyvinyl Chloride
Tertera logo daur ulang (terkadang berwarna merah) dengan angka 3 di tengahnya, serta tulisan V — V itu berarti PVC

(polyvinyl chloride), yaitu jenis plastik yang paling sulit didaur ulang.

- Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol.

- PVC mengandung DEHA yang dapat bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan plastik berbahan PVC ini saat bersentuhan langsung dengan makanan tersebut karena DEHA ini lumer pada suhu -15oC.

- Reaksi yang terjadi antara PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

- Sebaiknya kita mencari alternatif pembungkus makanan lain yang tidak mengandung bahan pelembut, seperti plastik yang terbuat dari polietilena atau bahan alami (daun pisang misalnya).

4. LDPE — Low Density Polyethylene
Tertera logo daur ulang dengan angka 4 di tengahnya, serta tulisan LDPE
- LDPE (low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat dari minyak bumi), biasa dipakai untuk

tempat makanan, plastik kemasan, dan botol-botol yang lembek.

- Sifat mekanis jenis plastik LDPE adalah kuat, agak tembus cahaya, fleksibel dan permukaan agak berlemak. Pada suhu di bawah 60oC sangat resisten terhadap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air tergolong baik, akan tetapi kurang baik bagi gas-gas yang lain seperti oksigen.

- Plastik ini dapat didaur ulang, baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat, dan memiliki resistensi yang baik terhadap reaksi kimia.

- Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan, tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini.

5. PP — Polypropylene

Tertera logo daur ulang dengan angka 5 di tengahnya, serta tulisan PP
- PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik, terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan

minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi.

- Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap

- Carilah dengan kode angka 5 bila membeli barang berbahan plastik untuk menyimpan kemasan berbagai makanan dan minuman.

6 . PS — Polystyrene

Tertera logo daur ulang dengan angka 6 di tengahnya, serta tulisan PS
- PS (polystyrene) ditemukan tahun 1839, oleh Eduard Simon, seorang apoteker dari Jerman, secara tidak sengaja.

- PS biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain.

- Polystyrene merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan.

- Selain tempat makanan, styrene juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.

- Bahan ini harus dihindari, karena selain berbahaya untuk kesehatan otak, mengganggu hormon estrogen pada wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, dan pertumbuhan dan sistem syaraf, juga karena bahan ini sulit didaur ulang. Pun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan proses yang sangat panjang dan lama.

- Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka 6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari). Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan meninggalkan jelaga.

7. OTHER
Tertera logo daur ulang dengan angka 7 di tengahnya, serta tulisan OTHER
- Other (SAN – styrene acrylonitrile, ABS – acrylonitrile butadiene styrene, PC – polycarbonate, Nylon)

- Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.

Apakah yang Dapat Kita Peroleh dari Informasi SIMBOL PLASTIK Tersebut?

Kita harus bijak dalam menggunakan plastik, khususnya plastik dengan kode 1, 3, 6, dan 7 (khususnya polycarbonate), seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi. Ini tidah berarti bahwa plastik dengan kode yang lain secara utuh aman, namun perlu dipelajari lebih jauh lagi. Maka, jika kita harus menggunakan plastik, akan lebih aman bila menggunakan plastik dengan kode 2, 4, 5, dan 7 (kecuali polycarbonate) bila memungkinkan. Bila tidak ada kode plastik pada kemasan tersebut, atau bila tipe plastik tidak jelas (misalnya pada kode 7, di mana tidak selamanya berupa polycarbonate), cara terbaik yang paling aman adalah menghubungi produsennya dan menanyakan mereka tentang tipe plastik yang digunakan untuk membuat produk tersebut.
Tips

1. Cegah penggunaan botol susu bayi dan cangkir bayi (dengan lubang penghisapnya) berbahan polycarbonate, cobalah pilih dan gunakan botol susu bayi berbahan kaca, polyethylene, atau polypropylene. Gunakanlah cangkir bayi berbahan stainless steel, polypropylene, atau polyethylene. Untuk dot, gunakanlah yang berbahan silikon, karena tidak akan mengeluarkan zat karsinogenik sebagaimana pada dot berbahan latex.

2. Jika penggunaan plastik berbahan polycarbonate tidak dapat dicegah, janganlah menyimpan air minum ataupun makanan dalam keadaan panas.

3. Hindari penggunaan botol plastik untuk menyimpan air minum. Jika penggunaan botol plastik berbahan PET (kode 1) dan HDPE (kode 2), tidak dapat dicegah, gunakanlah hanya sekali pakai dan segera dihabiskan karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu. Bahan alternatif yang dapat digunakan adalah botol stainless steel atau kaca.

4. Cegahlah memanaskan makanan yang dikemas dalam plastik, khususnya pada microwave oven, yang dapat mengakibatkan zat kimia yang terdapat pada plastik tersebut terlepas dan bereaksi dengan makanan lebih cepat. Hal ini pun dapat terjadi bila kemasan plastik digunakan untuk mengemas makanan berminyak atau berlemak.

5. Bungkuslah terlebih dahulu makanan dengan daun pisang atau kertas sebelum dibungkus dengan plastik pembungkus ketika akan dipanaskan di microwave oven.

6. Cobalah untuk menggunakan kemasan berbahan kain untuk membawa sayuran, makanan, ataupun belanjaan dan gunakanlah kemasan berbahan stainless steel atau kaca untuk menyimpan makanan atau minuman

7. Cegah penggunaan piring dan alat makan plastik untuk masakan. Gunakanlah alat makan berbahan stainless steel, kaca, keramik, dan kayu.

8. Terapkan, sebarkan dan ajaklah setiap orang di lingkungan rumah, kantor, sekolah, kampus, dan di manapun untuk mengetahui informasi ini dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

9. Ajukan kepada pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan berkenaan dengan plastik ini, sebagaimana yang telah dilakukan oleh Bupati Wakatobi, Ir Hugua, dalam rangka penyelamatan ekosistem laut di Kepulauan Wakatobi. Sebagaimana diketahui, Kepulauan Wakatobi memiliki ekosistem terumbu karang terbanyak dan terbaik di dunia pada saat ini.

- PC – Polycarbonate dapat ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu formula.

- Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas.

- Dianjurkan untuk tidak dipergunakan untuk tempat makanan ataupun minuman karena Bisphenol-A dapat berpindah ke dalam minuman atau makanan jika suhunya dinaikkan karena pemanasan. Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus, dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.

- SAN dan ABS memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan, kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan.

- Biasanya terdapat pada mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat gigi, sedangkan ABS biasanya digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.

- SAN dan ABS merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan.


FROM :

http://indrakila.wordpress.com/2009/01/02/kode-daur-ulang-plastik/

Read more »

Rabu, 13 Mei 2009

Dukung Penyelamatan Penyu

Salam hangat untuk pemerhati dan pecinta lingkungan,

Saat ini WWF-Indonesia sedang menggalang petisi untuk mendapatkan dukungan terhadap usaha penghentian perdagangan dan konsumsi penyu. Dukungan masyarakat sangat berarti untuk mendorong penegakan hukum bagi aktivtas-aktivitas yang melanggar hukum tersebut. Saat ini masih marak dijumpai banyak perdagangan telur, konsumi daging penyu, serta penjualan aksesoris yang terbuat dari bagian-bagian tubuh penyu, dan seharusnya aktivitas-aktivitas yang melanggar hukum tersebut dapat ditindaklanjuti oleh aparat yang berwenang.

Landasan hukum bagi upaya penegakan hukum untuk pedagang telur penyu, pedagang penyu, pedagang aksesoris dari tubuh penyu, serta bagi konsumen produk-produk tersebut sudah jelas. Di tingkat internasional ada perjanjian yang bernama CITES (Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna & Flora) - memasukkan seluruh jenis penyu dalam Appendix 1. Ini berarti bahwa penyu terancam punah, oleh karena itu berbagai bentuk perdagangan penyu sangat dilarang dan Indonesia sudah meratifikasi CITES melalui Keputusan Pemerintah no. 43 Tahun 1978. Di tingkat nasional ada UU no. 5 tahun 1990, pasal 40 yang akan menjegal para pelanggar dengan hukuman penjara maksimal 5 tahun dan denda maksimal 100 juta rupiah.

Petisi ini nanti akan dipresentasikan dalam World Ocean Conference di Manado, 11-15 Mei 2009 kepada seluruh pihak yang berwenang dan seluruh pemangku kepentingan.

Mudah-mudahan petisi ini bisa menjadi tonggak penyelamatan "Duta Laut" yang telah bertahan sejak dinosaurus ada.

Dukung petisi melalui link ini

Read more »

Sustainable Green Fashion, Ketika Isu Lingkungan Hidup Menjadi Sebuah Fashion

Saat ini, setiap orang tidak henti membicarakan pemanasan global melalui berbagai media. Meski obrolan tentang global warming terkadang berlangsung sangat singkat di tengah sebagian kalangan masyarakat, setidaknya kini masyarakat mulai membicarakan, bergosip hingga membuat acara khusus untuk berbicara tentang si global warming.

Masyarakat awam menjadi peduli terhadap keadaan lingkungan di dunia dan isu lingkungan hidup menjadi isu yang wajib didengar seperti halnya launching merk Guess, Hermes atau series Nokia baru sebagai raja gadget di Asia. Isu lingkungan berhasil memperoleh rublik istimewa di kepala manusia.

Betapa melegakan perubahan sikap dan cara pandang ini. Berpuluh tahun lamanya banyak ahli dan para peduli lingkungan berkoar – koar berbicara secara formal atau sekedar menginginkan masyarakat mendengarkan sejenak atau membaca selebaran mengenai isu lingkungan, dimana kala itu berpuluh mata pula malah mengalihkan perhatiaannya, hingga pada akhirnya kesuksesan Al Gore memutarbalikkan hal tersebut.

Hampir seluruh majalah, mulai majalah politik bahkan fashion magazine menyediakan segmen tentang lingkungan hidup, banyak event – event yang mengangkat tema lingkungan hidup, retail market berlomba menawarkan berbelanja cara hijau. Slogan menjaga lingkungan kini berserakan seperti selebaran toko yang memberitahukan produk dengan harga diskon. Sebuah perkembangan yang seharusnya membuat para ahli lingkungan dan kaum peduli lingkungan bisa bernafas lega.

Ya benar, seharusnya perubahan ini membawa dampak melegakan bagi lingkungan. Sebenarnya, perubahan ini memang membawa dampak positif, namun di sisi lain, kamuflase hijau juga terjadi. Masyarakat yang pada mulanya tidak peduli menjadi peduli. Sayangnya, pemanfaatan lingkungan hidup sekedar memperoleh keuntungan tertentu ( tentu dengan konotasi buruk ) juga ikut terjadi.

Isu lingkungan menjadi tren untuk digunakan, ketika sebuah event atau kelompok tidak mengetahui isu lingkungan hidup yang sedang marak, maka ketinggalan jaman atau cupu, bahasa kini, akan tercap pada event atau kelompok tersebut.

Isu lingkungan yang sebenarnya tidak terbatas hanya pada global warming. Kerusakan lingkungan tidak hanya terbatas pada penggundulan hutan dan sampah. Udara, air, tanah, tumbuhan dan hewan juga menjadi korban atas kerusakan lingkungan. Dimana isu terhadap topik tersebut dirasa tidak begitu penting dan terlalu serius karena tidak se-ngetren isu global warming.

Sebenarnya menjadi sebuah hal yang menarik dan menguntungkan jika isu lingkungan dapat dijadikan sebuah fashion. Dengan menjadi bagian dari fashion, maka semua isu lingkungan yang dianggap terlalu serius dapat menjadi hal yang ringan dan dapat memperngaruhi masyarakat. Namun apa jadinya jika penganut green fashion ini menerapkan isu lingkungan seperti mereka mengikuti lifestyle fashion? Isu lingkungan hanya akan menjadi sampah pikiran untuk mereka. Layaknya sebuah fashion, hal yang digandrungi oleh masyarakat akan berubah seiring berubahnya tren fashion itu sendiri. Sebagian besar masyarakat korban fashion akan serta merta meninggalkan fashion yang sudah mereka anggap kuno dan beralih pada fashion yang berikutnya.

Rupanya kita membutuhkan sebuah green fashion berkelanjutan untuk mengantisipasi hal ini. Sesuai namanya berkelanjutan, maka diperlukan sistematika dan proses terus – menerus agar sebuah hal tidak dilupakan dan justru menjadi pondasi berputar yang akan saling mendukung satu isu ke isu yang lain.

Berharap setiap individu pada masyarakat lebih pintar dari pikiran ketakutan kita adalah harapan atas gejala ‘’green fashion’’ ini. Masyarakat masa kini sudah lebih pintar dari yang diperkirakan, sehingga kemungkinan buruk yang menjadi opini pada tulisan ini tidak akan terjadi, karena pada dasarnya manusia menyadari kebutuhan atas bumi ini. Ketika bumi menjadi rusak, lingkungan hidup tempat kita tinggal secara otomatis akan terkena dampaknya, sehingga, masyarakat akan secara otomatis pula mau tidak mau akan memperhatikan lingkungan hidupnya, paling tidak lingkungan dimana ia tinggal.

Kaum anti kapitalis dan environmentalist tentunya akan menentang segala bentuk pemanfaatan isu lingkungan yang dikemas oleh pihak event organizer / masyarakat awam / kaum pengeruk keuntungan. Jualan demi keuntungan semata tetaplah sebuah pemanfaatan. Namun, mari kita sikapi dengan cara berbeda, biarlah keuntungan menjadi keuntungan dalam bilangan nominal dan manfaatkan gejala fashion yang sedang terjadi untuk merubah dan membentuk daya pikir masyarakat.

Perbanyak diskusi, sosialisasi, selebaran dan bentuk lain mengenai isu lingkungan hidup yang kini wadahnya tengah disediakan oleh pihak pengambil manfaat belaka dari green fashion. Masyarakat kini adalah masyarakat yang cerdas sehingga pada akhirnya para ahli maupun kaum peduli lingkungan adalah pihak yang juga dapat mengambil keuntungan dari adanya green fashion.

Sebaiknya pihak–pihak peduli lingkungan segera mengambil langkah untuk memanfaatkan moment green fashion menjadi sustainable green fashion, sebelum tren ini berubah dan menjadi isu yang cupu.

Fashion merupakan alat terdekat dan tercepat untuk mengambil simpati dan merubah pikiran masyarakat. Hal apapapun jika menjadi fashion akan menjadi pusat perhatian berbagai lapisan masyarakat, kalangan jetset dan anak muda yang tergolong menomorsatukan gaya hidup akan ikut terseret mendengaran isu tentang lingkungan hidup ini.

Alat yang dirasa akan memberikan efek buruk dapat menghasilkan produk yang baik jika kita dapat menjalankan dan memanfaatkannya dengan tepat. Kini, tinggal bagaiman pilihan anda, pilihan kita.

From :
http://www.beritabumi.or.id/?g=beritadtl&opiniID=OP0028&ikey=3
Read more »

 
Powered by Blogger